Minggu, 24 Sep 2023
  • Contoh Running Teks

KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 2 WAINGAPU BERPAKAIAN PRAMUKA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

SEJATINYA SETIAP GURU KETIKA BERPAKAIAN PRAMUKA DAN MENJADI PEMBINA PRAMUKA GUGUS DEPAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 2 WAINGAPU.

KEPALA SEKOLAH SAMN.2 WAINGAPU (CLASIUS JERRY MBILIYORA,SP.d

BERPAKAIAN PRAMUKA SETIAP RABU DAN SABTU DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMAN.2 WAINGAPU

KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 2 WAINGAPU (CLASIUS JERRY MBILIYORA,S.Pd)

Kepala Sekolah Menegakkan aturan kepada Guru dan Pegawai agar berpakaian Pramuka setiap hari rabu Dan sabtu. Karena Pramuka adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Pramuka menjadi Organisasi yang mendukung Pendidikan Karakter anak-anak dan remaja secara Formal di lingkungan sekolah SMAN.2 WAINGAPU Kabupaten Sumba Timur.

Ketentuan berseragam Pramuka untuk setiap pendidik dan tenaga pendidik untuk setiap hari Rabu dan Sabtu,semestinya menjadi cara yang ampuh bagi Pengembangan Organisasi kepaduan di indonesia.Dan sudah seharusnya setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di bidang Pendidikan dan kependidikan melaksanakan Peraturan ini .

Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur NTT No. 025/56/Bo2.1 yang ditujukan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah. Isinya, bahwa seragam Pramuka digunakan setiap hari Rabu.

Edaran tersebut, menyusul Instruksi Gubernur NTT dengan nomor BU.420/01/018.Pra/2021 tentang Pembentukan Gugus Depan (Gudep) Pramuka. Pemberlakuan pemakaian seragam Pramuka ini, nampaknya untuk mendukung pembentukan Gudep Gerakan Pramuka di 968 sekolah.

 

Gubernur NTT minta gerakan Pramuka dibina agar miliki karakter kuat

Kupang (ANTARANEWS NTT) – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta gerakan Pramuka di provinsi setempat dibina untuk memiliki karakteristik yang kuat menghadapi tantangan perkembangan zaman.

“Pramuka harus bentuk generasi muda dengan karakter kuat, bukan karakter palsu,” katanya saat berudiensi dengan pengurus gerakan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi NTT di Kupang, Rabu, (9/6).

Anak-anak muda di dalam gerakan Pramuka, kata dia harus dilatih untuk tumbuh dalam tantangan dan punya kemampuan analisis.

Menurut gubernur, tantangan generasi muda ke depan sangat serius. Mereka memikul beban yang berat dengan berbagai percepatan dan keterbukaan akibat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat.

Oleh karena itu jika tidak memiliki karakter dan daya tahan kuat serta mental yang kokoh, mereka akan mudah menyerah dan tersisihkan.

“Di sinilah Pramuka dan lembaga pendidikan memiliki peranan penting,” katanya.

Tantangan ke depan, lanjut dia adalah mengalami krisis dalam membangun karakter. Pendidikan lebih banyak terarah untuk membentuk manusia artifisial atau manusia robot.

“Yang penting sudah kerja, muncul di media dan ada laporan, tanpa ada landasan nilai dan daya tahan dalam bekerja. Ini harus kita benahi,” katanya.

Gubernur Viktor meminta mengajak Pramuka juga lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan untuk terlibat dalam merancang pembentukan sumber daya manusia dengan kemampuan jamak.

Generasi muda tidak bisa hanya dididik supaya pintar, bertingkah laku baik dan punya keterampilan tetapi juga memiliki daya tahan yang kokoh untuk menghadapi tantangan.

SMA NEGERI 2 WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR

KELUAR